Skip to main content
Berita Kegiatan

BNN Kota Bandung bersama Dinas Perhubungan Kota Bandung hadirkan P4GN dalam acara Fun Bike

Dibaca: 1 Oleh 26 Mar 2021Tidak ada komentar
BNN Kota Bandung bersama Dinas Perhubungan Kota Bandung hadirkan P4GN dalam acara Fun Bike
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba

http://bandungkota.bnn.go.id, Bandung – Dinas Perhubungan Kota Bandung bekerjasama dengan BNN Kota Bandung dan Portal Sepeda menggelar kegiatan Jumat Bike dengan tema “Gerakan kebikean membangun kota yang peradaban”, Jumat (26/3).

Jumat Bike ini dimulai dari Taman Veteran dan finis di lokasi komunitas sepeda di Jl. Pelajar Pejuang No. 43 Bandung dengan diikuti 35 peserta dengan menempuh jarak 8,5 KM.

Menurut Ketua Panitia, Aris Yunanto, dalam kegiatan ini panitia menyediakan cek tensi darah dan cek kadar oksigen secara gratis. Namun sebelum dilakukan cek kesehatan itu, kata Aris, para peserta diharuskan memfollow akun instagram BNN Kota Bandung, dengan tujuan mereka mendapatkan informasi seputar kegiatan BNN Kota Bandung mengenai program P4GN. Setelah itu, mereka diharapkan dapat menyebarluaskan segala bentuk dan konten mengenai P4GN.

Dengan demikian tambah Aris, langkah menyebarluaskan mengenai P4GN itu, merupakan salah satu langkah membangun peradaban warga Kota Bandung dalam bersepeda, seperti sesuai dengan tema dalam kegiatan ini.

Usai pemeriksaan cek kesehatan, acara lalu dilanjutkan dengan sosialisasi, yang dibawakan oleh Kepala Subkoordiblnator P2M BNN Kota Bandung, Saras Putri Utami.

Menurut Saras, untuk menanggulangi bahaya penyalahgunaan narkoba, tidak hanya cukup melalui penegakan hukum saja, akan tetapi harus bersamaan dengan bagaimana melakukan upaya pencegahannya.

Contoh, mesti penindakan terus dilakukan, namun penyalahgunaan narkoba makin merajalela. Ini karena selama ini kita sering terlupakan akan permasalahan pencegahannya. Maraknya penyalahgunaan narkoba, tentu erat kaitannya dengan suplai dan dimand. Suplai tinggi, berarti permintaan meningkat. Oleh karena itu, agar penyalahgunaan narkoba tidak terus meningkat, kita harus berusaha menekan permintaannya.

Untuk menekan penyalahgunaan narkoba, ungkap Saras, tentu harus melibatkan seluruh komponen bangsa dan negara. Dalam penanganan masalah tersebut, sebenarnya negara sudah menyiapkan suatu wadah yang disebut program Pencegahan dan Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika atau disingkat P4GNPN.
Menurutnya, P4GNPN adalah suatu strategi negara yang didesain untuk menanggulangi penyalahgunaan narkoba, bukan saja dari sisi pemberantasan tetapi juga upaya pencegahannya.

Permendagri No.12 Tahun 2019, disebutkan, diperlukan peningkatan peran pemerintah daerah dan masyarakat dalam mendukung program P4GN. Seperti tertuang dalam UU ini, peran aktif ini tersebut, mulai dari gubernur, bupati, walikota, camat, sampai tingkat bawah kelurahan atau desa untuk memfasilitasi program P4GN.

Karena dipandang situasi sudah darurat, maka P4GN ini diperkuat melalui Inpres No.2 Tahun 2020, dimana Presiden telah mengintruksikan kepada seluruh kementrian dan lembaga, panglima TNI dan kapolri, serta para gubernur, bupati dan walikota untuk memfasilitasi dan melaksanakan Rencana Aksi Nasional (RAN).

Ia menambahkan, untuk di kota Bandung, penanganan penyalahgunaan narkoba melalui program P4GNPN sudah berjalan dengan baik. Di Bandung kini sudah terbentuk Tim Terpadu P4GNPN, melibatkan jajaran pemerintahan Kota Bandung, seluruh camat dan lurah untuk melaksanakan P4GN melalui kelurahan Bersinar (Bersih Narkoba), termasuk Dinas Perhubungan Kota Bandung yang terlibat dalam kegiatan ini.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel