http://bandungkota.bnn.go.id, bandung – Bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba yang masih berlangsung di Kota Bandung, khususnya generasi muda. Hal ini merupakan suatu permasalahan yang tidak bisa diatasi oleh BNN Kota Bandung saja, perlu adanya peran serta masyarakat, khususnya di dalam lingkungan pendidikan. Pada hari Selasa, 11 Agustus 2020 bertempat di Fox Harris Hotel Bandung, BNN Kota Bandung menyelenggarakan kegiatan Rapat Kerja Pemberdayaan Masyarakat Anti Narkoba yang membahas tentang legalitas hukum bahaya penyalahgunaan dan peredaran narkoba, jenis narkotika baru, pemetaan wilayah daerah Kota Bandung yang melakukan penyalahgunaan dan peredaran narkoba, menggerakan penggiat anti narkoba khususnya di lingkungan pendidikan dan juga terkait rehabilitasi. Kegiatan yang dihadiri oleh perwakilan dari Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas/Kejuruan dan Perguruan Tinggi ini bertujuan untuk mengedukasi program P4GN, menggerakkan peran serta dari lingkungan pendidikan untuk ikut bersinergi dalam memberantas penyalahgunaan dan peredaran narkoba di Kota Bandun serta untuk memetakan calon penggiat anti narkoba yang akan memperoleh pengembangan kapasitas atau pelatihan P4GN guna mewujudkan Bandung Bersinar (Bersih Narkoba).
Dalam kegiatan rapat kerja ini, Narasumber dari Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung yang menyampaikan bahwa upaya peran serta seluruh instansi pemerintah, swasta, dalam lingkungan pendidikan untuk menciptakan lingkungan satuan pendidikan di Kota Bandung yang bersih dari narkoba, melalui upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba. Sebagaimana diamanatkan dalam UU Narkotika Nomor 35 Tahun 2009 Pasal 104-108 tentang peran serta masyarakat. Selain itu tertuang di dalam InpresNomor 2 Tahun 2020 mengenai P4GN dan juga Perendagri Nomor 12 Tahun 2019, untuk mendukung program P4GN diperlukan peningkatan peran serta Pemerintah Daerah dan masyarakat. “Kita selaku garda terdepan dalam bidang pendidikan, harus memastikan agar anak didik kita tidak terjebak dalam penyalahgunaan dan peredaran narkoba”, ujar Drs. Hikmat Ginanjar, M.Si selaku Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung.
Pada kegiatan tersebut Kepala BNN Kota Bandung mengatakan bahwa dalam upaya penanggulangan narkoba di Kota Bandung, harus adanya kerja sama dari seluruh komponen masyarakat khususnya yang ada di dalam lingkungan pendidikan. “Upaya Pencegahan , Penanggulangan dan Rehabilitasi harus ada peran aktif dari lingkungan pendidikan yang membantu untuk menciptakan Kota Bandung bersih dari narkoba (Bersinar)”, ujar AKBP Deni Yus Danial, S.IP, MH selaku Kepala BNN Kota Bandung. Dengan ada nya peran aktif dari seluruh masyarakat maka dapat mewujudkan Bandung Bersinar secara optimal. Dalam kegiatan tersebut hadir juga Ir. H. Iwan Abdulrachman yang akrab dengan sebutan Abah Iwan sebgai narasumber dalam kegiatan Rapat Kerja. Dalam sesi materinya beliau menyampaikan sharing pengalaman bagaimana dia dapat menjadi pribadi yang memiliki hidup 100% , sadar, sehat, produktif, bahagia tanpa narkoba seperti tagline dari BNN. Abah iwan memberikan tips bahwa untuk memiliki hidup 100% kita harus memiliki physical fitness skill, knowledge, technical skill, human skill, dan environmental skill.
