http://bandungkota.bnn.go.id, Bandung – Maraknya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba saat ini mengakibatkan jumlah anak bangsa yang meninggal akibat penyalahgunaan narkoba begitu tinggi, yaitu sebanyak 33-50 orang meninggal setiap harinya akibat penyalahgunaan narkoba. Saat ini Indonesia dalam status Darurat Narkoba, dimana angka prevelensi penyalahgunaan narkoba di Indonesia sudah menunjukkan angka 2,2% atau sekitar 4-5 juta jiwa. Tak mau tinggal diam, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Bandung terus berupaya melakukan pencegahan penyalahgunaan narkoba di wilayah Kota Bandung, tak terkecuali kepada para Aparatur Sipil Negara. Rabu, 11 September 2019, BNN Kota Bandung melaksanakan kegiatan tes urine kepada seluruh Aparatur Sipil Negara kecamatan Panyileukan. Test Urine yang diikuti oleh seluruh pegawai yaitu kurang lebih sebanyak 61 ASN Kecamatan Panyileukan ini bertujuan sebagai bentuk Kepedulian ASN Kecamatan Panyileukan dalam Upaya P4GN di wilayah tempat kerjanya serta memberikan pembinaan kepada ASN Kecamatan Panyileukan dan juga sebagai upaya untuk mengantisipasi penyalahgunaan narkoba di kalangan ASN Instansi Pemerintah.
Terselenggaranya kegiatan test urine kepada seluruh ASN Kecamatan Panyileukan ini merupakan hasil koordinasi dari BNN Kota Bandung dan BKPP Kota Bandung. Kepala BNN Kota Bandung menyambut baik kerjasama BKPP Kota Bandung dalam upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). “Kami sangat mengapresiasi upaya P4GN yang dilakukan BKPP Kota Bandung melalui kegiatan test urine guna melakukan deteksi dini mengenai penyalahgunaan narkoba kepada seluruh pegawai”, ujar Yeni Siti Saodah, S.Sos, MH selaku Kepala BNN Kota Bandung saat kegiatan berlangsung.
Pelaksanaan kegiatan test urine yang diawali oleh sambutan Kasi Pemerintahan Kecamatan Panyileukan, Rina Marlina, S.IP, MT, yang kemudian diikuti oleh seluruh ASN Kecamatan Panyileukan berjalan dengan tertib dan lancar.
Sinergi antara BNN Kota Bandung dengan BKPP Kota Bandung dalam upaya P4GN seperti ini diharapkan dapat terjalin secara berkelanjutan supaya angka penyalahgunaan narkoba di lingkungan kerja dapat ditekan seminim mungkin
