
http://bandungkota.bnn.go.id, BANDUNG – Rangkain kegiatan setelah peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) Tahun 2025, Satuan Posisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemkot Bandung bekerja sama dengan BNN Kota Bandung menggelar tes urine di Kantor OPD setempat Jl. Martanegara No.4 , Bandung, Kamis 10 Juli 2025.
Tercatat, sebanyak 214 orang petugas Satpol PP yang menjalani pemeriksaan urine, terdiri dari 12 pegawai yang berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dan 202 pegawai harian lepas (PHL).
Wakil Walikota Bandung, H. Erwin usai memimpin apel menyampaikan, pelaksanaan tes urine ini bertujuan sebagai bentuk deteksi dini pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
“Dalam tugas kesehariannya, mereka melayani dan berhubungan langsung dengan masyarakat. Sehingga sebagai petugas Satpol PP, tentu mereka harus benar-benar sehat jasmani dan rohani, utamanya terhindar dari penyalahgunaan narkoba,” sebut Erwin.
Ia berharap, para pegawainya itu dapat bekerja secara profesionalitas, berkinerja baik dan akuntabel dalam melaksanakan tugasnya.
Pada kesempatan itu, Erwin pun mengingatkan, sebagai satuan polisi pamong praja, diharapkan dapat bertindak secara humanis, tegas dan berwibawa ketika sedang bertugas.
Ini berarti mereka harus mampu menegakkan peraturan daerah dengan cara yang adil dan sopan, serta mampu menjaga ketertiban umum depan penuh wibawa, tanpa kekerasan.
Sedangkan, Kasubag BNN Kota Bandung, Gilang Fajar Shadiq, mengungkapkan, Indonesia sudah darurat narkoba. Ada dua ancaman besar dihadapan kita, yakni ancaman penyalahgunaan dan ancaman peredaran gelap narkoba.
Apabila kedua ancaman tersebut tidak ditangani secara serius, maka berisiko dapat membahayakan keberlangsungan hidup bangsa ini di kemudian hari.
Oleh karena itu, ungkap Gilang, pelaksanaan tes urine ini adalah bagian dari upaya kita bersama dalam menanggulangi ancaman bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, seperti yang diamanahkan dalam Inpres No.2 Tahun 2020, tentang rencana aksi nasional program P4GN.
Sementara itu, hasil pemeriksaan sampel urine, seluruh pegawai dinyatakan negatif mengkonsumsi narkoba.