http://bandungkota.bnn.go.id, BANDUNG – Menjelang peringati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) tahun 2025, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Bandung bekerja sama dengan PT. Sentinel Mitra Adiyaksa (Sentry), perusahaan yang bergerak dalam jasa pengamanan, menggelar sosialisasi bahaya narkoba dan pemeriksaan urine di kantornya, Jl. Soekarno-Hatta No. 730A, Bandung, Kamis 18 Juni 2025.
Sebanyak 73 orang petugas Sentry menjalani pemerisaan urine. Kegiatan berlangsung mulai pukul 09.00 hingga pukul 13.00 WIB.
Katim P2M BNN Kota Bandung, Gini Windiasari, dalam paparannya mengungkapkan, penyalahgunaan dan peredaran narkoba merupakan ancaman serius bagi kelangsungan negara kita. Karena dampak yang ditimbulkan begitu luar biasa, dapat merusak dan mengancam keselamatan generasi penerus masa depan bangsa.
Karena itu, kata Gini, pelaksanaan tes urine ini adalah sebagai bentuk deteksi dini penyalahgunaan narkoba di kalangan pegawai. Hal ini bertujuan untuk memastikan lingkungan kerja sehat dan bebas dari narkoba.
“Apalagi sebagai pegawai yang bertugas menjaga keamanan serta memberikan perlindungan, tentu dituntut harus sehat jasmani dan rohani serta bebas dari pengaruh narkoba,” pungkasnya.
Di sela-sela kegiatan, dia menyampaikan, pelaksanaan tes urine ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan menjelang peringatan HANI. Pelaksanaan tes urine dilakukan tidak hanya di perusahaan swasta saja, akan tetapi juga di lingkungan pendidikan, instansi pemerintah dan unsur masyarakat.
Untuk menyemarakan peringatan HANI tahun ini, selain kegiatan tes urine, BNN Kota Bandung juga, menggelar berbagai kegiatan lainnya, seperti informasi dan edukasi, insert konten, video gelora Mars Anti Narkotika, talk show, podcast dan sosialisasi pelaksanaan Pencegahan dan Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
Menurutnya, peringatan ini adalah sebagai wujud keprihatinan sekaligus kepedulian terhadap ancaman bahaya narkotika.Sebuah peringatan yang penting untuk menyadarkan manusia se-dunia untuk membangun solidaritas bangsa-bangsa untuk bersama-sama memerangi narkotika.
Kemudian, pada Rabu 18 Juni, kemarin, kegiatan serupa pun digelar BNN Kota Bandung.
Sebanyak 185 pegawai PT. Caturkarda Depo Bangunan menjalani tes urine. Tidak hanya itu, pada hari yang sama juga BNN Kota Bandung menyelenggarakan tes urine terhadap sejumlah klien PT. Sentry, seperti pegawai kampus Maranatha, tenaga pengajar SMA-SMP Yahya, PMI dan Summarecon.
Sedangkan, Direktur PT. Sentry, Aa Rudianto, menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak BNN Kota Bandung yang telah memfasilitasi kegiatan tes urine selama dua hari berturut-turut.
Ia berharap kerja sama ini terus berlanjut, karena PT. Sentry yang bergerak dalam jasa pelayanan keamanan dan cleaning service, tentu memerlukan jaminan bahwa para pegawainya itu harus sehat dan bersih dari narkoba.
Maka, ungkap Rudi, setiap tahun sekali ketika perpanjangan kontrak kerja atau saat penerimaan calon pegawai, pihak PT. Sentry selalu mewajibkan bagi pegawai atau calon pegawai menyertakan surat keterangan bebas narkoba dan surat keterangan sehat melalui medical check up.
Pihaknya pun menyadari, bahwa jasa pelayanan keamanan dan cleaning service dituntut harus hidup sehat jasmani dan rohani.
Karena itu mereka harus menjadi garda terdepan untuk memberikan edukasi tentang bahaya narkoba, baik di tempat kerja maupun di lingkungan sekitarnya.
Sementara itu, hasil dari pemeriksaan urine yang dilakukan BNN Kota Bandung dalam dua hari berturut-turut tersebut, seluruhnya dinyatakan negatif.
