
http://bandungkota.bnn.go.id, BANDUNG – Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) diperingati setiap tanggal 26 Juni sebagai bentuk keprihatinan dunia terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika yang berdampak buruk terhadap kesehatan, perkembangan sosial-ekonomi, serta keamanan dan perdamaian dunia.
Dalam rangka pra-HANI Tahun 2025 ini, BNN Kota Bandung menyelenggarakan berbagai kegiatan diantaranya tes urine, Informasi dan edukasi melalui insert konten, Video Gelora Mars Anti Narkotika, talk show dan lain sebagainya.
Kegiatan pertama dilakukan di Kelurahan Antapani Kidul, pada Rabu 12 Juni.
Sebanyak 68 orang pegawai kelurahan, baik ASN, Satlinmas maupun Gober menjalani pemeriksaan urine. Pemeriksaan ini ditujukan sebagai langkah preventif untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan narkoba di lingkungan Kelurahan Antapani Kidul.
Selain kegiatan tes urine, BNN Kota Bandung juga melakukan sosialisasi bahaya narkoba pada puluhan anggota satlinmas. Pada kesempatan itu BNN mengajak peserta untuk hidup sehat serta menjauhi dan waspada terhadap segala bentuk penyalahgunaan narkotika.
Katim P2M (Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat) Kota Bandung, Gini Windiasari menyampaikan, kegiatan pra HANI ini bertujuan untuk memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat, tentang bahaya narkotika. Untuk menangani permasalahan tersebut, tentu diperlukan upaya dari semua pihak, baik pemerintah, swasta dan masyarakat untuk berperan aktif dalam upaya mencegah dan memberantas narkotika.
Hasil pelaksanaan tes urine terhadap para pegawai Kelurahan Antapani Kidul, seluruhnya dinyatakan negatif.
Menurut Gini, kegiatan serupa pun pada Kamis, besok akan digelar di Kelurahan Cicadas.
“Momentum peringatan HANI ini merupakan sebuah upaya untuk menyatukan dan menggerakkan seluruh kekuatan bangsa dalam memerangi narkoba, guna mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat tanpa narkoba,” pungkasnya.