http://bandungkota.bnn.go.id, Bandung – Persiapan menjelang diberlakukannya arus mudik lebaran, pada H-7, besok, Dinas Perhubungan Kota Bandung berkerjasama dengan BNN Kota Bandung menggelar tes urine terhadap para awak bus dan pegawainya di Terminal Leuwi Panjang, Bandung, Jawa Barat, Jumat (14/4).
Asep Kuswara, Kabid Pengendalian operasional Dinas Perhubungan Kota Bandung, menyebutkan, pelaksanaan kegiatan tes urine ini adalah sebagai bentuk kepedulian pemerintah Kota Bandung dalam memberikan rasa aman bagi para pemudik yang hendak berlebaran.
Menurut Asep, keselamatan dan keamanan penumpang, merupakan hal yang prioritas. Maka, kegiatan tes urine ini bertujuan guna memastikan para awak bus, terdiri dari sopir dan kernet benar-benar sehat, utamanya tidak terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.
Selain terhadap para awak bus tersebut, tes urine juga dilakukan terhadap para petugasnya. Harapannya, awak bus sehat, tentu para petugas pun harus bersih dari narkoba. “Jangan sampai terjadi, kita fokus pada awak bus, sementara anggota terabaikan. Ini yang kita antisipasi. Maka tes urine harus dilakukan pada keduanya agar hal-hal yang tidak kita harapankan bisa terhindarkan,” ujar Asep.
Ia selalu mengingatkan pada anggotanya kapan dan dimana pun, jangan sekali-kali mencoba narkoba karena sangat merugikan dan membahayakan bagi dirinya maupum orang lain.
Karena, katanya, petugas dishub ada andil dalam pengaturan lalulintas. Jadi mereka harus benar-benar bersih dari narkoba.
Subkor P2M BNN Kota Bandung, Saras Putri Utami, mengungkapkan, jumlah para peserta yang menjalani pemeriksaan tes urine sebanyak 48 orang, terdiri dari 17 orang awak bus dan 31 petugas dishub.
Hasilnya, seluruhnya dinyatakan negatif.
Hal senada pun disampaikan Saras, keselamatan penumpang harus menjadi prioritas utama. Oleh karena itu, kegiatan tes urine ini adalah sebagai bentuk deteksi dini dari penyalahgunaan narkoba. Melalui kegiatan ini, diharapkan para awak bus dan petugas dishub dapat menjamin kenyamanan dan keselamatan para pemudik selama dalam perjalanan, baik arus mudik maupun arus balik lebaran.
