
http://bandungkota.bnn.go.id – Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), SMA Negeri 3 Bandung, Jawa Barat, menggelar sosialisasi tentang bahaya narkoba secara virtual terhadap peserta didik baru Tahun Ajaran 2021-2022, Rabu (21/7).
Webinar ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan seputar bahaya narkoba. Usia para siswa baru ini, merupakan usia yang paling rentan dan mudah terpengaruh dalam penyalahgunaan obat-obatan terlarang.
Karena itu, kegiatan penyuluhan mengenai bahaya narkoba ini, adalah upaya pihak sekolah dalam menangkal segala bentuk penyalahgunaan dan peredaran narkoba. Harapannya, dengan pengetahuan yang didapat itu, tentu mereka akan mendapatkan imun terhadap segala bentuk pengaruh narkoba.
Demikian disampaikan pemateri, Kasubkor P2M BNN Kota Bandung, Saras Putri Utami, S.I.Kom. dalam paparannya dihadapan ratusan siswa didik baru yang mengikuti virtual tersebut.
Menurut Saras, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pihak sekolah untuk melakukan deteksi dini terhadap siswa baru agar tidak terjerumus dalam penyalahgunaan obat-obatan terlarang.
Hal ini pun sejalan dengan program pemerintah, mengenai Pencegahan dan Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), utamanya untuk mewujudkan lingkungan sekolah SMAN 3 Bandung Bersinar (Bersih narkoba).
Disebutkan, penggunakan narkoba yang stimulan dan halusinogen, biasanya memiliki ganguan mental, dan kecenderungan melakukan tindakan anarkis. Seperti contoh misalnya, terjadinya tawuran jangan-jangan mereka ada dalam pengaruh obat-obatan terlarang.
Gangguan fisik dan perubahan mental, emosional menyebakan memburuknya kehidupan sosial yang tentu dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain.
Ada pepatah menyebutkan, “Your life yoyr choice, every choice has a risk, choose the best one”. Hidup mu itu pilihan mu juga, tapi setiap pilihan yang kita buat dalam kehidupan kita, itu punya resiko. Jadi hidup itu adalah pilihan, termasuk menyalahgunakan narkoba, ada sanksi yang menanti, penjara, kematian atau sakit, masuk rumah sakit jiwa dan rehabilitasi.
Oleh karena itu, jelasnya, sebagai penerus generasi masa depan, pilih lah jalan hidup mu yang terbaik. Hindari prilaku-prilaku negatif, apalagi sampai terjerumus ke dalam penyalahgunaan narkoba. “Jadilah anak yang bisa membanggakan, keluarga dan sekolah untuk meraih masa depan yang cerah tanpa narkoba,” ujar Saras.
Melalui kegiatan ini, para siswa baru ini diharapkan dapat berperan aktif dalam menyebarluaskan infomasi ini, baik kepada keluarga, teman atau lingkungan sekitar, termasuk untuk memfollow akun sosial BNN Kota Bandung, baik instagram, youtube, facebook dan twiter, guna mewujudkan sekolah bersinar, Bandung bersinar menuju Indonesia bersih tanpa narkoba.
Sementara itu, dalam hari yang bersamaan kegiatan serupa pun digelar SMA Bina Bhakti Bandung dan SMA negeri 10 Bandung, dengan menghadirkan narasumber dari BNN Kota Bandung.