Skip to main content
Berita KegiatanPencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat

Konsolidasi Kebijakan Kota Tanggap Ancaman Narkoba (KOTAN) pada sektor kelembagaan bersama unsur lingkungan pendidikan

Dibaca: 7 Oleh 18 Okt 2023November 1st, 2023Tidak ada komentar
Perkuat Ketahanan keluarga Anti Narkoba, BNN Kota Bandung lakukan Monitoring dan Evaluasi (Copy)
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba

http://bandungkota.bnn.go.id, Bandung – BNN (Badan Narkotika Nasional) Kota Bandung menyelenggarakan kegiatan Konsolidasi Kebijakan Kota Tanggap Ancaman Narkoba (KOTAN) pada sektor kelembagaan bersama unsur lingkungan pendidikan di Hotel Grand Pacifik Jl. Pasirkaliki No.100, Bandung, Jawa Barat, Rabu 18 Oktober 2023.

Sebanyak 30 peserta hadir pada kegiatan itu. Mereka terdiri dari para guru BK (Bimbingan Konseling) dan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan dari 15 sekolahan, tingkat SLTP dan SLTA di Kota Bandung.

Kepala BNN Kota Bandung, Kombes Pol. Mada Roostanto, saat membuka acara mengatakan, Indonesia sudah darurat narkoba. Narkoba merupakan kejahatan yang masuk dalam extraordinary, atau kejahatan luar biasa. Sebab, dampak yang ditimbulkan begitu luar biasa, baik dari sisi aspek kesehatan, hukum, sosial dan aspek ekonomi, utamanya dapat menghancurkan generasi penerus bangsa kita. “Kalau kita tidak ambil bagian dalam permasalahan ini, maka kita akan mengalami lost generation,” imbuhnya.

Upaya pencegahannya, lanjut Mada, tentu harus menjadi tanggung jawab kita bersama. Semua pihak termasuk orang tua, guru dan masyarakat harus turut berperan aktif dalam mewaspadai ancaman narkoba terhadap anak didik kita.

Narasumber lainnya, Risman Al Isnaeni, Sub Koordinator Kelembagaan dan Peserta Didik SD Dinas Pendidikan Kota Bandung, mengungkapkan menyongsong Tahun 2045 negara kita akan menuju masa keemasan. Ini tentu menjadi tanggung jawab kita di lembaga pendidik untuk menyiapkan putra-putri kita menjadi generasi unggul, sehat dan siap bersaing dengan kondisi apapun.

Hal itu tentu merupakan suatu tantangan bagi dunia pendidikan dalam menyiapkan mereka bukan saja prestasi, namun juga pemahaman mengenai kondisi saat ini dan kondisi yang akan datang.

Menurut Risman, Dinas Pendidikan Kota Bandung sangat consern terhadap permasalahan narkoba. Oleh karena itu, kegiatan ini mudah-mudahan dapat menjadi modal awal bagi dinas pendidikan untuk menyusun suatu kebijakan untuk memasukkan kurikulum anti narkoba yang terintegrasi ke dalam mata pelajaran, baik tingkat SMP maupun SMA.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Kegiatan, Saras Putri Utami, Subkoor Bidang P2M BNN Kota Bandung, menyebutkan, kebijakan KOTAN, merupakan suatu kebijakan yang terkait dengan upaya menciptakan kondisi kesiapsiagaan atau meningkatkan kemampuan daerah kabupaten/kota dalam rangka mengantisipasi, mengadaptasi dan memitigasi potensi ancaman narkoba.

Menurutnya, lingkungan pendidikan merupakan salah satu sektor yang berperan penting dalam mewujudkan KOTAN.
Karena dunia pendidikan bisa meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan menjadi asset utama dalam dalam membangun suatu bangsa dan negara.

Pada kegiatan ini, kata Saras, para guru diberikan bekal dan pengetahuan tentang skrining, atau salah satu bentuk dari pelayanan kesehatan yang bertujuan untuk mendeteksi dini siswa yang memiliki masalah kesehatan agar segera mendapatkan penanganan sedini mungkin, utamanya bagi yang terindikasi menyalahgunakan narkoba.

Ia menambahkan, selain itu, para peserta pun mendapatkan pemahaman tentang membangun sistem penyelenggaraan pendidikan bersih narkoba melalui pelaksanaan P4GN (Pencegahan dan Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika) di lingkungan sekolah.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel