Skip to main content
Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat

BNN Kota Bandung bentuk Relawan Anti Narkoba lagi, siapa saja?

Dibaca: 88 Oleh 04 Mar 2020Desember 24th, 2020Tidak ada komentar
BNN Kota Bandung bentuk Relawan Anti Narkoba lagi, siapa saja?
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba

http://bandungkota.bnn.go.id, Bandung – Gerakan Stop Narkoba saat ini terus digalakkan oleh BNN agar masyarakat sadar dan peduli akan bahaya narkoba serta dapat bekerjasama dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba. Berdasarkan hasil survei tahun 2019 yang dilaksanakan oleh Badan Narkotika Nasional bekerja sama dengan Pusat Penelitian masyarakat dan Budaya-LIPI diketahui bahwa 240 dari 10.000 penduduk Indonesia berumur 15-64 tahun terpapar pernah memakai narkoba yaitu sebesar 2,40% (4.534.744 jiwa). Sedangkan 180 dari 10.000 Penduduk Indonesia berumur 15-64 tahuan terpapar memakai narkoba selama satu tahun terakhir, yaitu sebesar 1,80% (3.419.188 jiwa). Situasi dan kondisi tersebut menjadikan alasan utama bahwa masalah narkoba membutuhkan penanganan yang serius serta kerjasama dengan seluruh elemen mayarakat untuk melakukan upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). Tanggal 3-4 Maret 2020, BNN Kota Bandung menyelenggarakan kegiatan Advokasi Penguatan dalam rangka Pembentukan Relawan Anti Narkoba di d’ Best Hotel Bandung. Acara yang diikuti oleh 30 peserta yaitu dari guru dan masyarakat kelurahan ini bertujuan untuk membentuk para relawan anti narkoba baik di lingkungan pendidikan dan masyarakat yang nantinya diharapkan dapat memiliki kesadaran, pengetahuan dan sikap menolak penyalahgunaan narkoba, serta dapat menyebarluaskan informasi mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba guna mendorong perilaku hidup sehat masyarakat. “Saya harap para Relawan Anti Narkoba pada kelompok masyarakat dan pendidikan ini nantinya juga dapat mengembangkan kebijakan publik yg mendukung keberhasilan upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) di lingkungannya, karena ketika upaya pencegahan terjadi secara masif dengan peran serta dari para relawan ini berhasil maka dengan demikian pemintaan akan narkoba dan peredaran gelap narkoba akan menurun, dan tentunya mempersempit ruang gerak bagi para bandar narkoba”, ujar Drs. Anas Saepudin, M.Si selaku Kepala BNN Kota Bandung. Dalam kegiatan tersebut peserta diberi pelatihan tentang beberapa teori dan praktek yang berhubungan upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, diantaranya adalah materi mengenai Arah Kebijakan BNN dalam Upaya P4GN yang disampaikan
oleh Drs. Anas Saepudin, M.Si selaku Kepala BNN Kota Bandung, kemudian dilanjut dengan materi
tentang pengetahuan dasar adiksi yang disampaikan oleh dr. Teddy Hidayat, SPKJ, teori dan praktek
konseling yang disampaikan oleh Sistrianova,M.Ps., Psikolog, materi rehabilitasi dan screening oleh
Susana Laorensia, S.KM, Studi Kasus olah TKP oleh tim pemberantasan BNN Kota Bandung, materi
public speaking oleh praktisi Public Speaking Merry Ully Carolina, S.MB serta materi mengenai
peranan relawan anti narkoba dan penyusunan rencana tindak lanjut kegiatan oleh Eka Suryana, S.Sos
selaku kasi P2M BNN Kota Bandung. Harapan BNN Kota Bandung para Relawan Anti Narkoba ini nantinya dapat menjadi kepanjangan tangan antara BNN dengan masyarakat di lingkungannya, seperti berperan serta dengan melaporkan kepada BNN apabila di lingkungan sekitarnya terdapat adanya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba serta dapat melaksakan kegiatan-kegiatan positif dalam rangka upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba seperti penyuluhan atau kampanye stop narkoba. Saat masyarakat dapat membantu BNN dalam memberikan pelaporan informasi adanya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba yang terjadi di lingkunganya hal ini dapat membantu BNN dalam melakukan pemberantasan peredaran gelap narkoba serta dapat membantu BNN dalam mengurangi tingginya angka prevelansi penyalahguna narkoba di Indonesia khususnya di Kota Bandung.

BNN Kota Bandung bentuk Relawan Anti Narkoba lagi, siapa saja?

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel