Skip to main content
Video

KEPALA BNN RI HADIRI PENGUNGKAPAN KASUS 1,129 TON SABU JARINGAN TIMUR TENGAH

Dibaca: 24 Oleh 19 Jun 2021Tidak ada komentar
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba

Kepala BNN RI, Dr. Petrus Reinhard Golose menghadiri kegiatan Press Release Pengungkapan Tindak pidana narkotika jenis Sabu seberat 1,129 Ton dari jaringan Timur Tengah – Indonesia, di halaman Mapolda Metro Jaya, Senin (14/6/2021). Kepala BNN RI menyampaikan apresiasi atas prestasi yang sudah dicapai jajaran Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Pusat dan memberikan dukungan penuh kepada Polri dalam upaya bersama melakukan perang melawan narkoba.

Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dalam sambutannya memberikan ucapan selamat kepada seluruh jajaran Polri khususnya Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Pusat yang telah bahu membahu mengungkap jaringan sindikat Timur Tengah – Indonesia dengan barang bukti yang sangat fantastis. Menurut Kapolri, pengungkapan kasus ini merupakan bagian dari komitmen Polri dalam memberantas Transnational Organized Crime (TOC).

Sebelumnya, Polri juga telah berhasil mengungkap jaringan serupa yaitu dari Timur Tengah, sejak bulan Januari hingga April 2021 dengan barang bukti seberat 2,5 ton sabu. Kapolri menjelaskan bahwa seluruh barang bukti yang digelar ini diperoleh dari empat TKP yang berbeda. Adapun rangkaian pengungkapan ini dilaksanakan sepanjang bulan Mei-Juni 2021.

Di TKP pertama yaitu berada di Gunung Sindur Bogor, petugas menyita barang bukti sabu seberat 393 kg dari tersangka berinisial NR dan HA. TKP kedua yaitu di Ruko Pasar Modern Bekasi, petugas menyita sabu seberat 511 kg dari tersangka berinisial NW, CSN (WNA Nigeria), dan UCN (WNA Nigeria). Sedangkan di TKP ketiga, yaitu di Apartemen Basura, petugas menyita sabu seberat 50 kg dari tersangka berinisial AK. Di TKP keempat, yaitu di Apartemen Green Pramuka, petugas menyita sabu seberat 175 kg, dengan tersangka H (DPO). Dengan penyitaan barang bukti yang sangat besar ini, Kapolri mengatakan prihatin karena di tengah situasi pandemi Covid-19, namun laju peredaran narkoba masih sangat tinggi. Oleh Kapolri menekankan pentingnya peningkatan kerjasama dengan BNN RI, Bea Cukai dan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.

Dalam konteks upaya penanggulangan narkoba, Kapolri juga menggarisbawahi pentingnya pelibatan unsur masyarakat dengan membangun kampung tangguh narkoba. Dengan keberhasilan pengungkapan kasus 1,129 ton sabu kali ini, Polri telah berhasil menyelamatkan 5,6 juta jiwa generasi muda dan penduduk Indonesia dari bahaya narkoba.

(HNY) Biro Humas dan Protokol BNN RI

sumber : https://www.youtube.com/watch?v=l1MRiEYaOPY

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel