http://bandungkota.bnn.go.id, Bandung – Rapat Koordinasi ini bertujuan dalam rangka menggandeng stakeholder terkait penyelesaian secara bersama permasalahan kekerasan pada perempuan dan anak. DP3APM Kota Bandung berharap BNN Kota Bandung dapat bekerjasama perihal merujuk kasus penyalahgunaan narkoba dan akses pelaporan jika mengetahui adanya tindak penyalahgunaan narkoba dalam penanganan kekerasan perempuan dan anak. Disampaikan pula kepada semua peserta rapat yang terdiri dari Baznas Kota Bandung, Rumah Dhuafa Kota Bandung, Rumah Zakat Kota Bandung, Lembaga Perlindungan Anak Jawa Barat, Save the Children Kota Bandung, Lembaga Advokasi Hak Anak Kota bandung, Komisi Perlindungan AIDS, yayasan JaRI, Yayasan Bahtera, Female Plus dan Konfederasi Anti Pemiskinan (KAP) untuk menunjuk PIC tetap pada masing-masing instansi/organisasi dalam rangka rapat dan pelakasanaan kegiatan kasus kekerasan perempuan dan anak.
BNN Kota Bandung menyambut baik kerjasama yang diprakarsai oleh DP3APM Kota Bandung dalam hal meningkatkan ketahanan diri keluarga dimana hal tersebut sesuai dengan apa yang telah dimanahkan dalam Inpres no. 2 tahun 2020 tentang rencana aksi P4GN dan Permendagri no. 12 tahun 2019 tentang fasilitasi P4GNPN . Dalam rapat tersebut BNN Kota Bandung memberikan masukan dalam penangan kekerasan terhadap perempuan dan anak agar tidak hanya dengan upaya respresif saja tetapi harus ada preventif dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahguna narkoba yang bisa di sinergikan dengan program DP3APM Kota Bandung.
