http://bandungkota.bnn.go.id, Bandung – Peringati Bulan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) Nasional, PT. Pertamina Terminal Bandung Group, gandeng BNN Kota Bandung menggelar pemeriksaan tes urine terhadap 357 orang pegawainya, Kamis (2/2).
Pemeriksaan tes urine tersebut dilakukan di tiga lokasi berbeda, masing-masing depot Pertamina Ujungberung, depot Padalarang dan kantor PT. Pertamina Patra Niaga Bandung di Jl. Japati, Bandung.
Pjs. Operation Head PT. Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Bandung Group, Waluyo, mengatakan, kegiatan tes urine ini merupakan bagian dari program K3 di Tahun 2023, dengan dasar, undang-undang No.1 Tahun 1970, tentang keselamatan kerja. Serta Keputusan Menaker No. 135 Tahun 2022, tentang pelaksanaan Bulan K3 Nasional 2023, yang diadakan selama sebulan terhitung mulai tanggal 12 Januari hingga 12 Februari Tahun 2023.
Menurut Waluyo, keselamatan dan kesehatan bagi pekerja adalah hal yang mutlak. Salah satu faktor diantaranya, terhindar dari penyalahgunaan narkoba. Penggunaan narkoba saat bekerja, secara langsung akan menyebabkan kecelakaan. “Apalagi bagi pekerja yang bertugas dilapangan, seperti sopir pengangkut BBM, resikonya sangat fatal. Bukan saja untuk dirinya, tetapi juga bagi perusahaan dan masyarakat,” ujarnya.
Ia menambahkan, pelaksanaan tes urine ini, adalah kewajiban perusahaan dalam rangka pencegahan dan penanggulangi penyalahgunaan narkoba, khususnya di lingkungan Pertamina Terminal Bandung group.
Sedangkan, Tn Fachrizal Imaduddin, Sales Area Manager Retail PT. Pertamina Patra Niaga Bandung, dalam sambutannya mengatakan, kegiatan tes urine ini mempunyai nilai positif. Tujuannya, untuk mendeteksi dan mencegah terjadi penyalahgunaan narkoba di lingkungan kerja Patra Niaga Bandung.
Fachrizal menekankan, ia tidak mengharapkan di tempat kerjanya tersebut ada karyawannya yang terlibat penyalahgunaan narkoba.
Karena, Patra Niaga bergerak sebagai pemasaran, tentu dalam operasionalnya selalu berhubungan dengan masyarakat. Oleh karena itu, karyawan Patra Niaga dituntut harus hidup sehat dan selalu fresh saat bekerja.
Pada kata penutup, Fachrizal, mengucapkan terima kasih kepada BNN Kota Bandung yang telah bersedia berkolaborasi dan bekerja sama dengan PT. Pertamina Patra Niaga Bandung.
Harapannya, kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut diwaktu mendatang.
Sementara itu, Subkoor P2M BNN Kota Bandung, Saras Putri Utami S.Ikom, yang memimpin langsung pelaksanaan kegiatan tes urine, mengungkapkan, penyalahgunaan dan peredaran narkoba, merupakan ancaman serius bagi keselamatan dan kelangsungan negara. Penyalahguna dan peredaran narkoba telah merambah ke berbagai kalangan, dan tidak mengenal usia, profesi ataupun jabatan, tetapi bisa menimpa kepada siapa saja.
Oleh karena itu, kata Saras, pelaksanaan tes urine ini, adalah
bagian dari deteksi dini, sekaligus sebagai bentuk pengecekan dan pengawasan internal terhadap para pegawai PT. Pertamina Terminal Bandung Group.
Ia menuturkan, pelaksanaan tes urine merupakan implementasi dari Intruksi Presiden (Inpres) No. 2 Tahun 2020, tentang Rencana Aksi Nasional (RAN) mengenai penguatan P4GN (Pencegahan dan Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika) yang mengamanahkan, semua kementerian dan lembaga tinggi negara wajib melaksanakan Inpres tersebut.
Pemeriksaan tes urine berlangsung selama tiga hari mulai selasa dini hari dan selesai pada Kamis siang. Dari hasil pemeriksaan pada 357 pegawai Pertamina tersebut, seluruhnya dinyatakan negatif.
